Friday 26 November 2010

curhat jumat

di pagi yg menyenangkan ini.. saya mengawali hari dengan blogwalking. (can u imagine: i do this blogwalking in the middle of morning hecticness in my -soon-will-be-eks- office? hahaha,, no emphaty. sorry guys)

okay, dari hasil main2 ke blog2 orang, ada yg paling mencengangkan, blog yg ini,
saya tau pemiliknya sih,, kita kerja di perusahaan yg sama, tapi dia jauh dari pulau jawa nan indah ini.. jadi kayaknya dia lebih merana daripada saya. eitts, did i mention it? merana. saya nggak merana kok disini.. everything was wonderful,, really. but on the day "he" came here, this place turned out to be a perfect hell.

ehemm.. kita lanjutkan pembicaraan mengenai tulisan di blog itu ya.

dia -sipemilikblog- protes tentang "roh" perusahaan, yg -menurut dia- selama ini cuma lantang dibacakan aja, tapi ga diimplementasikan. saya setuju.

ini bukan hanya tentang "roh" perusahaan tempat kami bekerja aja ya, tapi saya bicara tentang "roh" atau value yg ada di semua perusahaan secara umum.

jadi gini lho, kan biasanya perusahaan gede itu selalu punya corporate value. misalnya perusahaan A, corporate valuenya: kepercayaan, integritas, profesional. dll. yah pokonya hal2 yg positif yg dipakai sebagai landasan sikap pegawai dalam bekerja dalam meraih tujuan perusahaan gitu deh. *ini pengertian ala saya sendiri, sorry kalo salah*.
nah yg kayak gitu kan harusnya ya bener2 dijiwai dan dilaksanakan toh, bukan cuma jadi jargon2 aja. apalagi di perusahaan tempat saya kerja ini, corporate value didengungkan dimana2, ditempel2 dan digantung2 dimana2, dihafalkan, dan dilombakan. dilombakan? iya, jadi tiap unit kerja harus berlomba bikin program2 yg *menunjukkan* implementasi atau pelaksanaan corporate value itu.
contohnya, misal corporate value bunyinya: bekerja sama dan saling menghargai. maka program yg dicanangkan untuk pelaksanaannya adalah: program kebersamaan seperti nonton bareng dan main futsal bareng, karena menunjukkan kebersamaan dan kekompakan.

itu tadi cuma contoh kecil ya, kalo di perusahaan segede tempat saya kerja ini sih, corporate valuenya banyak banget, dan program2 di unit2 kerja pun macem2 dan kompleks2 banget. ada yg terkait langsung dengan kerjaan, ada juga yg nggak.

dan siapapun yg menunjukkan prestasi yg baik dalam lomba corporate value ini, dijamin karirnya bakal mulus juga.

jadilah setiap orang berlomba2 cari muka dan bikin program ini itu supaya unit kerjanya menang. biasanya sih *tapi nggak selalu* yang paling semangat adalah para kepala unit kerja, karena kalo unitnya menang, maka dialah yg dapat penilaian paling bagus. dan itu akan berdampak sangat signifikan pada karirnya.

beneran lho, kesannya malah kayak lomba penjilat dan cari muka *emang mukanya pada ilang kemana sih? kok pake dicari2 lagi*

pathetic banget.

padahal saya yakin, pada saat dicanangkan, manajemen pasti maunya corporate value ini menjadi "budaya berbasis kinerja", dan benar2 diimplementasikan oleh tiap pegawai untuk membawa perusahaan ini ke arah yg lebih baik - bukan cuma jadi ajang nampangnya para penjilat.

saya bisa membuktikan kok, kalo lomba program2 itu sebenernya nggak berarti apa2 tanpa adanya implementasi corporate value yg bener di tiap2 pegawai.
saya ceritain ya, beberapa tahun lalu, ada suatu unit kerja yg menang lomba, kita sebut aja unit kerja A.
unit A ini bangga banget udah menang lomba, dan dia pamer2in kemana2, termasuk ke kita2 yg lagi OJT disitu. salah satu corporate value kita kan JUJUR dan INTEGRITAS (eh, itu salah 2 ya, bukan salah 1).
kalo memang bener program2 itu memang mencerminkan implementasi corporate value, berarti harusnya pemenangnya juga menjalankan seluruh value dengan sebenar2nya donk, termasuk JUJUR dan INTEGRITAS tadi.
but u know what, salah satu pegawainya cerita bahwa di unit itu harus hati2, jangan taruh barang berharga di atas meja, terutama kalau mau ditinggal kemana2 (termasuk ke toilet), karena belakangan ini sering banget kejadian kehilangan hape.
ohmaigod.. bisa dibayangkan nggak sih: kantor kita kan tertutup, nggak sembarangan orang boleh masuk. ruangan kerja kita juga isinya kita2 sendiri. orang unit kita sendiri. trus nggak bisa naruh apa2 di atas meja kerja kita sendiri karena sering ilang diambil orang??? jadi apa artinya unit A itu jadi juara lomba corporate value kalo orang2nya sendiri nggak bisa menjalankan corporate value yg paling mendasar: JUJUR dan INTEGRITAS??

tuh kan.

sekarang pun saya merasakan hal yg mirip -bukan tentang kehilangan hapenya, tapi lebih tentang inkonsistensinya- di unit saya. dan di unit tetangga (kepala unit kerjanya cantik tapi nggak punya integritas *dendam pribadi* --> pernyataan ini akan dirubah kalau si cantik itu melaksanakan janjinya yg pernah dia ingkari dulu. huh. jadi kesel lagi kalo inget itu. sabarr sabarr..).

mudah2an keadaan di unit saya segera berubah menjadi baik kembali seperti dulu. di unit suami saya juga.

udah ah, terus2an ngomongin yg beginian, bikin sakit perut.

okaayy,, noww,, let's have some fun with kiyutt.. ^^

4 comments:

Rheica said...

heeeh kamyuuu malah curhatan pas jam kerjaaa...kayak akyuu doong,pas jam kerja juga,xixi...ohh please jangan topik yang bikin eneggggg ya ya ya,xixi

putri mimpi said...

haiiiiyy byuudd... iyaa maap yaahh,,, terpaksa nulis topik nyebelin ini,, biar ada suasana lain aja.. hihihi

atashi said...

haiyaaahhhh....blog-kuww disangkutpautkann....wkwkwkwkwkwk...

putri mimpi said...

hayyy,, iyaahh blogmu sangat inspiring deh hari ini.. :D