Wednesday 14 October 2009

atlantis = indonesia?

Hari ini saya membaca email dari seorang teman. Di dalam email itu dikutip suatu artikel yang menyebutkan hasil penelitian seorang profesor bernama Santos yang menyatakan bahwa Atlantis yang pernah diceritakan Plato ternyata adalah Indonesia.
Didalam email tersebut juga disebutkan cerita Plato bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga. Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Para dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu.
Just wondering, kalau memang benar Indonesia dulunya sehebat itu, lalu apa yang sudah membuat kita menjadi seperti ini sekarang? Bisa tidak ya..kita kembali menjadi ‘mother of all civilazation’ lagi sekarang?
semoga

Tuesday 13 October 2009

ORANG ASIA?

Beberapa hari yang lalu saya membaca suatu artikel menarik mengenai perbedaan attitude orang Asia dan orang Eropa. Salah satunya adalah pada saat merasa marah dengan seseorang, orang Asia pada umumnya akan tetap menunjukkan raut wajah ramah walaupun di dalam hatinya sudah dongkol banget. Berbeda dengan orang Eropa yang bisa terang-terangan menunjukkan raut wajah (dan mungkin juga perkataan serta gesture) marah. Begitu menurut artikel tersebut, entah benar atau salah.
Dan itu benar benar terjadi pada saya kemarin.

Salah satu debitur saya (nama perusahaannya.. sebut saja PT. Mawar) sudah membuat saya kesal selama beberapa bulan ini. Terutama manager keuangannya (sebut saja Ibu Mawar). Hampir setiap hari saya bersitegang dengan dia di telpon. Sampai akhirnya saya tidak mau lagi menelpon dia sendiri, biarlah saya korbankan asisten saya saja –yang notabene memang agak lebih sabar dari saya.
Minggu lalu dia dan direkturnya datang ke tempat kerja saya untuk menandatangani dokumen kredit. Menjelang kedatangannya, saya sampaikan ke atasan saya bahwa saya tidak mau menemui debitur yang ini. Saya serahkan semuanya ke atasan saya. Pokoknya saya gak mau ketemu dia lagi. Titik.

Ternyata sesampainya dia dan direkturnya di kantor, atasan saya mendadak ada keperluan lain. Terpaksa saya harus temui sendiri debitur yang super demanding dan menyebalkan itu.

Sesampainya di ruang tamu... (dalam hati udah males banget liat
tampangnya)
Saya:
”Eh bu Mawar sudah datang” (sambil cipika cipiki)
“Gimana bu, masih sakit tenggorokan? Kok suaranya masih habis?” (pura-pura perhatian)
Senyum dikembangkan selebar mungkin
Bu Mawar:
”Iya bu Putri Mimpi” (bales cipika cipiki)
”Iya nih bu, masih tinggal dikit.” (basa basi)
Senyum gak mau kalah lebar

Dan semua berjalan dengan baik dan hangat seolah-olah tidak pernah ada masalah apapun dalam hati kami berdua.

Dalam hati dia sih saya gak tau.
Tapi dalam hati saya... ... ah entahlah..
Aaarrgghhh >.<

Thursday 8 October 2009

Blog Kosong

Bila anda sengaja-atau-tidak-sengaja menemukan blog ini dan merasa bingung: kok tidak ada postingan apapun disini? tenang, kesalahan bukan pada mata anda, juga bukan pada layar anda.
Blog ini memang masih kosong, walaupun dibikinnya sudah sekitar 1 tahun yang lalu.
Kenapa dibiarkan kosong? Karena pada saat awal pembuatan, saya ga tau cara masukin new post nya. Mau tanya, malu (dooh.. gaptek, malu tanya pula). Mau cari-cari tau, gak sempet mlulu. Akhirnya dengan banyaknya kesibukan dan makin tingginya load pekerjaan, maka telantarlah blog ini.
Hingga pada suatu hari saya bikin sedikit perubahan disini. eh VOILA, link "new post" nya mendadak muncul.
sampai sekarang saya juga masih bingung kenapa dulu ga ada "new post" nya, tapi biarlah, yang penting sekarang sudah ada. :)

Salam,

Putri Mimpi