Thursday 8 March 2012

ASI Eksklusif

Ok langsung aja ya *sibuk nih* Well, ibu2 di dunia ini sepertinya terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu yg menganut ASI Eksklusif dan yg tidak menganut ASI Eksklusif.
Saya masuk golongan pertama. Kenapa? Karena yg pertama selesai mengerjakan soal, boleh pulang duluan. *lho?* hehe,, sori, salah fokus.. :p
Ehmm.. Serius ya. Kenapa saya pilih golongan pertama?
Karena:
1. Ibu dan kakak saya pun begitu.
2. Saya menikmati quality time saat melakukan breast feeding. Bahkan saat mompa ASI di kantor pun, saya merasa ada bounding dg bayi saya yg ada di rumah.
3. Lebih hemat (mahal di awal aja, untuk beli berbagai perlengkapannya)
4. Katanya: lebih sehat, dan bisa bikin daya tahan tubuh bayi lebih baik.

Untuk reason no.4 sih saya anggap bonus ya, mudah2an aja benar adanya.

Tapi di luar 4 reason itu, ada 2 lagi reason yg paling membuat saya kekeuh harus ASI eksklusif. Dan reason ini sepertinya jarang dibahas dimana2, makanya mau saya bahas aja disini.
Apakah itu?
Well, Pertama, buat yg muslim (yg non-muslim boleh baca boleh engga ^.^) pasti pernah baca kisah nabi kan?
Dikisahkan, nabi dulu disusui oleh seorang wanita dusun yg miskin bernama Halimatus Sa'diyah. Begitu juga dengan anak nabi yg bernama Ibrahim, dia juga disusukan ke seorang wanita dusun. Padahal, saat itu orang dewasa juga sudah meminum susu domba lho. Jadi pertanyaannya: kenapa nabi lebih mempercayakan anaknya disusui wanita dusun daripada minum susu domba? Berarti susu manusia tetap lebih baik daripada susu hewan kan? Jadi ya sudah lah, saya ikut kata nabi aja: susu saya (manusia) pasti lebih baik daripada susu formula (bukan manusia).
Dan yang kedua, di Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 233 juga disebutkan: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.."

Jadi udah ga ada alasan lagi ya. ASI is the best for our baby. That's it :)