dulu sih si kakak dapat vaksinasi wajib aja, plus sebagian kecil tambahan. waktu itu program vaksinasi saya stop karena ga tega liat kakak nangis waktu disuntik.
trus makin kesini, makin banyak ketemu sama kampanye2 antivak, jadi galau deh nanti si adik divaksin ato ngga..
apa benar vaksin itu dibuat dari bahan2 haram dan / berbahaya? kalo beneran dari bahan haram, apakah pemberian vaksin adalah sesuatu yg sangat mendesak hingga aturan halal-haram dapat diabaikan?
kalo obat sih mungkin (sekali lagi : MUNGKIN) bisa dikategorikan mendesak atau darurat sehingga aturan halal haram bisa dikesampingkan, walaupun saya pribadi pun kurang sependapat dg hal ini. lah vaksin? mendesak dimananya? babynya sehat wal afiat kok. sepertinya ga memenuhi kriteria 'darurat' deh..
hmm.. jd gimana ya kebijakan vaksinasi yg sebaiknya saya ambil untuk si adik nanti?
No comments:
Post a Comment